Suara Forum_Kota Malang – Awal tahun 2024, menjadikan momentum Polresta Malang Kota evaluasi, khususnya di tubuh Satlantas dalam menekan laka lantas dan menjalankan kamseltibcar.
Hal itu sesuai dengan harapan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Bhudi Hermanto setelah melaksanakan pelantikan Kasat lantas Kompol Aristianto Budi Sutrisno
“Di Kota Malang ada peningkatan 126,22% laka lantas di tahun 2023, harapannya ada penurunan laka di tahun 2024 ini”. Ucap Kombes Pol Buher didepan awak media.
Satlantas polresta Malang Kota merespon cepat harapan Kapolresta. Dalam mengawali tugasnya di Polresta Malang Kota Kompol Aris mengadakan doa bersama yang dikemas “Polantas bersholawat dan ruwatan lantas bersama tokoh agama” di Masjid Baiturrahman Polresta Malang Kota.
Kompol Aris mengambil istilah Polantas Bersholawat sebagai bentuk mendekatkan diri kepada kekasih Allah agar mendapat syafaatnya, sedangkan Ruwatan ini, bentuk harapan agar jauh dari bahaya dan mewujudkan sebagai Guru Waskita mengajak masyarakat bijak serta tertib berlalu lintas.
“Kami mengajak tokoh agama dari yayasan Al Islah Ustadz Mahfud dan bhabinkamtibmas serta perwakilan RW untuk bersama sama mengelola situasi kamseltibcar lantas Kota Malang agar tetap kondusif.” ungkap Kompol Aristianto Budi Sutrisno Kasat Lantas Polresta Malang Kota (Sabtu, 06/01)
Guna menekan pelanggaran dan kecelakaan tentunya tidak bisa hanya upaya dari Polisi lalu lintas saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama, hal ini dibenarkan oleh Ustadz mahfud selaku pengelola yayasan Al Islah.
“Ya benar, fondasi utama adalah doa, dan kami siap untuk memberikan tausiyah untuk tertib berlalu lintas kepada warga, karena dalam agama Islam, ketaatan kepada peraturan bukan hanya menunjukkan karakter disiplin namun juga menunjukkan kebaikan iman seseorang.” ungkap ustadz mahfud. (red_Rudi)