Notification

×

Ganda Putra Indonesia Fajar-Rian Juarai All-England

Senin, Maret 20, 2023 | 08:20 WIB Last Updated 2023-03-20T01:20:13Z
Suara Forum - Jakarta. Pasangan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto mencetak sejarah dengan menjuarai turnamen BWF Super 1000 All England untuk pertama kalinya. Gelar tersebut diraih setelah mengalahkan rekan senegara Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada babak final di Birmingham, Inggris, Minggu.


Pasangan peringkat satu dunia itu resmi mengangkat piala turnamen bulu tangkis tertua itu setelah menang dua set langsung 21-17, 21-14 dalam durasi 34 menit.
Baca Juga: 14 Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa di Ekuador


Fajar-Rian yang lebih muda dibanding seniornya, tampil enerjik dengan melakukan serangan-serangan berani untuk meredam perlawanan Hendra-Ahsan. Setelah sempat tertinggal, di awal, Fajar-Rian kemudian terus mendominasi. 


Faktor power menjadi andalan Fajar-Rian untuk memegang keunggulan. Sementara Hendra-Ahsan yang lebih bermain aman, justru menjadi bumerang bagi mereka. Pada menit ke-14, Fajar-Rian mengamankan poin penutup kemenangan gim pertama lewat smash menyilang dari Rian yang mengarah pada Hendra, namun tak bisa dihalau oleh pebulu tangkis senior berusia 38 tahun itu.


The Daddies masih konsisten dengan permainan ritme lambat dan tak banyak mengumbar smash pada Fajar-Rian di gim kedua. Sayangnya strategi tersebut masih buntu untuk merebut keunggulan, sehingga gim kedua diawali dengan keunggulan 4-0 bagi Fajar-Rian. Meski begitu, penempatan arah pukulan yang akurat dan tenang dari The Daddies cukup membuat Fajar-Rian kerepotan.


Pukulan dan dropshot tipuan yang dilayangkan The Daddies menjadi senjata mereka untuk mengimbangi Fajar-Rian yang mengandalkan kecepatan dan kekuatan. The Daddies sanggup membayangi skor lawan, namun belum bisa membalikkan keadaan hingga paruh kedua.


Keunggulan terus dipertahankan Fajar-Rian dan selisih poin pun semakin melebar dengan skor 8-6, 10-8, 14-8, 18-10, dan 20-14.


Namun saat menyentuh match point, sebuah insiden terjadi saat Ahsan mengalami cedera setelah melakukan pengembalian yang memaksanya memutar tubuh bagian bawah. Akibatnya, lutut kaki kiri Ahsan mengalami cedera yang memaksanya keluar dari lapangan dan meminta penanganan dari tim medis.


Setelah melakukan observasi, umpire sempat mengumumkan bahwa Ahsan mundur. Namun seketika pernyataan tersebut dibatalkan setelah Ahsan meminta untuk terus bermain mengingat skor sudah mencapai match point.


Akhirnya pertandingan kembali dilanjutkan, namun dengan umpan-umpan kecil di depan net akhirnya Fajar-Rian mengamankan poin kemenangan secara mudah.


(red_Rudi) 

×